Senin, 01 Januari 2024

If You Don't Get What You Expected, What Will You Do?

Kalau kamu tidak dapat apa yang kamu ekspektasikan, apa yang akan kamu lakukan?

Itu yang terus-menerus aku pikirkan selama 2023, terutama di kuartal terakhir.

Seperti sebagian besar orang, di akhir tahun 2022 aku menulis seluruh target dan resolusi untuk tahun 2023. Resolusi dan target yang aku buat setiap tahunnya memang selalu besar dan muluk-muluk. Don't ask me why, I guess I'm just an ambitious person. Pertanyaan sebenarnya adalah "DID I MADE IT?" Well, yes! Give me round applause please, I'm proudly saying this: "EVERY SINGLE YEAR I ACHIEVED ALL OF MY SELFISH GOALS."

Kecuali di tahun 2023.


Mari kembali ke akhir tahun 2022, bulan Desember.

Setelah aku selesai menulis seluruh resolusi yang gila itu, aku menerima pekerjaan yang menjadi awal mula semua kegagalanku. Gosh, did I just blame everyone else? No. Kidding, yes I guess. Tapi sungguh, kupikir semua berawal dari situ. Segalanya selalu lancar dan baik-baik saja sebelum itu. Meski ada satu dua hal masalah baik besar maupun kecil, aku selalu bisa mengatasinya dengan cepat, mungkin hanya butuh 2-6 bulan sampai aku berhasil menemukan solusi dan beradaptasi. But now what? Dari satu pekerjaan yang aku terima Desember 2022 lalu, semuanya jadi terhambat gagal. Parahnya, layaknya domino, rentetan kegagalan itu berlangsung sampai Desember 2023 (bisa dibilang sampai detik ini, bahkan). Terlebih lagi, aku tidak bisa menemukan solusi dan beradaptasi dengan cepat, sehingga rentetan kegagalan itu terjadi. Pathetic. Yes, now I'm blaming myself. 


 Well, if you ask me what I hate the most, I would answer: hal-hal yang berjalan tidak sesuai rencanaku, hal-hal yang tidak teratur, hal-hal yang tidak bisa aku kendalikan.

Aku memang terbiasa membuat rencana dan mengatur segalanya, seperti:

  • urutan baju yang harus dipakai setiap harinya (aku memakai baju yang berbeda setiap harinya, dan terjadwal)
  • rencana tahunan, lengkap dengan target dan segala detailnya
  • rencana bulanan, mingguan, harian, sampai timeline detail tiap jam dalam sehari
  • penataan setiap barang di meja, urutan buku-buku di lemari
Karena itu, aku cukup sulit menerima kenyataan bahwa segala yang kurencanakan gagal. Tidak, aku tidak marah dan menjadi gila, aku hanya hmmm, mungkin kecewa. Kecewa, pada diriku sendiri, pada apapun yang ada di sekitarku. Aku hanya tersenyum masam ketika orang-orang berkata, "Tidak apa-apa. Masih ada tahun depan kok untuk mengejar semuanya!", "Ocin semangat, kamu enggak gagal. Itu cuman tertunda.", "Kamu masih bisa mencapainya. Trust me!" Motivasi semacam itu, termasuk kutipan-kutipan bijak yang sering muncul di media sosial sungguh tidak berarti apa-apa untukku. Bisa dibilang percuma.


Segala hal yang tidak terlaksana selama setahun penuh di 2023 membuatku malas untuk merencanakan ini dan itu untuk tahun selanjutnya. Bahkan aku tidak tahu apa yang harus kulakukan tahun ini, apa yang ingin aku capai, apa yang ingin aku benahi. Sounds like, it's not me.

Aku juga bukan orang yang suka berlarut-larut dalam sebuah masalah, yah sebenarnya aku hanya tidak ingin terlihat lemah, karenanya di kuartal terakhir tahun 2023, aku fokus mencoba dan terus mencoba untuk menerima dan mengatasi seluruh kegagalanku. Mulai dari mengenali lebih dan lebih lagi tentang diri sendiri dengan membuat daftar: yang baik, yang buruk, yang lebih, yang kurang, yang diinginkan, yang dibenci. Aku juga menyibukkan diri untuk menggambar lebih banyak, menghasilkan karya lebih banyak.

Satu hal yang kemudian terlintas di benakku, di penghujung 2023 kemarin, "Bagaimana jika aku melihat semua kegagalanku sebagai hal yang cantik? Bagaimana jika semua kegagalanku adalah apa yang membuatku cantik, apa yang melengkapiku? How if failure is also an art of living, an art of human?"

So, yes. I turned them into some kind of  art, some kind of 'installation', some kind of reminder for me that everything is worth to be celebrated!

Also seeing them in pink and yellow really make them less overwhelming. They look cute tbh :)
Now, I'm ready for the pink and yellow, and maybe blue, green, black or other colors that I'll meet in 2024.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar