Hari ini aku mulai mencoba memadumadankan pakaian yang aku punya. Aku sudah punya ide besar, gaya apa yang akan aku pakai nantinya. Aku juga sudah mengubah celana Mama yang sudah tidak dia pakai, memotongnya menjadi pendek, dan mengecilkan bagian perutnya (Ah, ya perutku sangat kecil dan sangat susah mencari celana yang pas untukku). Aku juga meminjam kaos hitam milik pacarku.
"Pokoknya aku tidak ingin beli-beli lagi. Aku mau pakai apa yang ada saja," begitu kataku. Aku sudah 2 kali datang ke konser idolaku. Memang aku akan membeli baju baru dan tampil berbeda di setiap konser. Namun, kali ini aku hanya ingin memakai apapun yang aku punya. Karena selain masalah linkungan dan hidup minimalis seperti yang aku inginkan, aku juga sudah punya banyak pakaian, hanya perlu kemampuan padu-padan pakaian. Kurasa aku juga ahli dalam hal itu.
"Bagus sekali, aku terlihat sangat cantik," kataku memandangi diriku di cermin dengan turtleneck merah tua dan kaos hitam, celana pendek, serta kaos kaki panjang.
"Kurasa ada yang kurang, pakaian ini kurang sedikit menunjukkan diriku. Aku yang berisik, energik, berani, dan beda," pikirku.
"Kurasa ada yang kurang, pakaian ini kurang sedikit menunjukkan diriku. Aku yang berisik, energik, berani, dan beda," pikirku.
Aku mencoba menambahkan beberapa aksesoris seperti kalung dan cincin. Lalu aku berencana membeli pita merah dan hitam, dan menempelkannya dengan peniti di celana. Wow, aku sungguh naik level dalam hal berpakaian, dan aku suka itu.
Kemudian aku ingat masih banyak hal lain yang harus aku siapkan untuk konser. Anggaran makan, jadwal dan daftar harian, serta beberapa hal lain. Ini masih 11 hari sebelum konser itu dimulai, namun aku sudah sibuk menyiapkan segalanya. Mungkin orang-orang akan berpikir aku berlebihan, tapi inilah aku. Seperti yang sudah kutulis pada tulisan pertamaku di blog ini, aku harus merencanakan segalanya sedetail mungkin, dan aku tidak dapat hidup tanpa rencana yang matang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar